Perjalanan Cinta ke Rumah Allah

Alhamdulillah kembali bisa menulis lagi malam ini :). Sebenarnya ingin berbagi cerita seru, cerita indah ini dari beberapa bulan yang lalu. Tapi baru sempat sekarang ini.
Saya ingin berbagi cerita indah , cerita perjalanan Spiritual saya, perjalanan cinta saya kerumah Allah.

Berbicara tentang Baitullah memang tidak pernah bisa kita gunakan analisa serta logika, kita hanya bisa menggunakan hati antara diri kita langsung kepada Sang Maha Pencipta yaitu Allah SWT.
Rasa syukur serta nikmat yang kami rasakan ini sungguh luar biasa besarnya tidak bisa diukur dengan apapun itu.
Saya mendapatkan rezeki yang sangat luar biasa indah nya. Dengan mendapatkan Miracle dari Allah bahwa saya dapat menunaikan ibadah Haji tahun ini, dapat menunaikan Rukun Islam yang ke-5 bersama suami.. Alhamdulillah.

Saya ingat ketika beribadah umrah pertama kali nya di tgl 16 Maret 2014 kemarin, ketika berdoa di Hijr Ismail, disitu saya minta sama Allah bahwa panggillah saya beserta suami dan kedua org tua saya menunaikan ibadah Haji tahun ini 2014 dan min 2015..dan Subhanallah ternyata doa saya 2 bulan kemudian diijabah & dikabulkan oleh Allah.

Saya berangkat tgl 11 September 2014 bersama travel Arminareka Perdana dimana usaha travel yg saya beli franchise ini kmrn memberangkatkan 598 Jamaah diantara nya saya beserta suami. Kami berangkat menggunakan pesawat Garuda dan subhanallah tanpa disangka pun kami bisa duduk di Business Class.


 Ketika di Bandara Soeta & di dlm pesawat

Kami memilih paket Arbain yaitu dimana artinya adalah dari sebuah hadist Rasulullah SAW dari Anas bin Malik, yaitu yang berbunyi, “Orang yang shalat di masjidku (Masjid Nabawi) sebanyak 40 kali shalat tidak terlewatkan satu kalipun, maka telah ditetapkan baginya kebebasan dari Neraka, keselamatan dari azab, dan kemunafikan (HR Ahmad dan Atabrany).
Dan sebuah hadits Rasulullah SAW yang berbunyi bahwa “Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama 1000 dibandingkan dengan shalat di masjid lainnya, kecuali di Masjid Haram (Makkah). Dan shalat di Masjid Haram lebih utama 100.000, kali.shalat daripada shalat di masjid lainnya. (HR Ahmad-Hakim).
Arbain sendiri dilakukan di Madinah selama 8 hari. Luar biasa padatnya masjid Nabawi, hingga kadang saya tidak dapat tempat untuk sholat di dalam mesjid jadi hanya di pelataran mesjid nya.

Suasana di Mesjid Nabawi 
Di Madinah saya selalu menyempatkan ke Raudah utk menyampaikan salam & shalawat kpd nabi besar kita Muhammad SAW. 

Selain itu jg di sela-sela waktu kami juga ada city tour spt ke Masjid Quba (mesjid pertama  yg didirikan oleh nabi Muhammad SAW). Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda: “Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi Masjid Quba, lalu ia shalat di dalamnya, maka baginya pahala seperti pahala umrah.( HR. Tirmizi no. 298. Ibnu Majah no. 1401).
 

Tdk hanya masjid Quba saja tapi kami juga mengunjungi Jabal Magnet, Jabal uhud dan juga Kebun Kurma.






Setelah selesai melaksanakan ibadah Arbain kami selama 8 hari, kami berangkat ke Mekah kurang lebih 4 jam perjalanan dari Madinah ke Mekkah.
Kami melakukan miqot di Dzulhulaifah Bir Ali (Abyar 'Ali), setelah itu kita sampai di Mekkah dan Alhamdulillah lagi kami dpt hotel bintang 5 yaitu hotel Movenpick di Grand Zam-Zam Tower.



Senang rasanya bisa melakukan Tawaf, Sa'i bersama pasangan. dan situasi di Masjidil Haram sungguh luar biasa padat dan penuh sesak jutaan umat muslim di Dunia berbondong2 beribadah di musim Haji ini. 







Setelah 8 hari juga kami beribadah di Mekkah, kami pun bersiap menuju rumah transit selama 2 hari disana sebelum kita ke Mina-Arafah-Muzdalifah.



Selama 2 hari di rumah Transit kegiatan kami adalah istirahat fisik krn kita akan melakukan inti dari menunaikan ibadah Haji.
Setelah itu kami menuju ke Mina dan bermalam disana kurang lebih 5 hari. dan disinilah dimulai hablumminanas dan habluminallah kita diuji. Ketika di Mina satu maktab dibagi berdasarkan negara..kemarin saya dapat di maktab 75 dimana isinya ada sekitar -/+2000an jamaah Indonesia dari berbagai daerah dan travel yang mana semua adalah jamaah Haji Plus. Yang serunya adalah dgn 2000an jamaah haji tapi untuk toilet umumnya hanya 8 pintu untuk wanita dan 8 pintu utk pria..kebayang kan bagaimana suasana antri toilet nya :). Nah inilah yang saya sebutkan bahwa habluminnanas nya diuji, kesabaran kita disini lah diuji (walau hanya berupa antri toilet lho) ..






Hari kedua kami berangkat ke Mina sekitar jam 6 pagi sehabis sholat shubuh melalui perjalanan darat mengunakan bus pemerintah Arab Saudi. sekitar -/+ 1 jam perjalanan dan sampailah kami di tenda Arafah. Ya Allah ..inilah puncak ibadah dari segala ibadahnya umat muslim, yaitu berdoa di Arafah dan wukuf disana. Saya Yakin apapun doa kita disana akan dikabulkan oleh Allah Swt.
Waktu wukuf adalah sehabis Dzuhur sampai menjelang Azhar tetapi Malaikat masih ada dan masih menyampaikan doa-doa kita sampai menjelang Maghrib.



Setelah selesai wukuf di Padang Arafah, selepas Isha kami menuju ke Muzdalifah bermalam disana. Di muzdalifah kami mengambil batu untuk lempar jumrah di Mina.
Saya bersama jamaah haji dari travel Arminareka tiba di Muzdalifah sekitar jam 9 malam, kami langsung mencari batu dan bersiap merasakan bermalam disana.
Subhanallah nikmatnya...tidur tanpa alas tidur (tempat tidur atau matras) jadi benar-benar hanya memakai kain saja kita tidur dan alhamdulillah bagi saya sangat nikmat, sambil memandang langit-langit.



sekitar jam 2 pagi rombongan kami pun bangun dan berangkat lagi ke tenda Mina. sampai di Mina kami sarapan lalu jam 8 pagi nya sudah jalan lagi melewati terowongan Mina untuk menuju tempat jumarot utk lempar jumrah.
Fasilitas nya sudah bagus, sudah dipisah arus menuju jumarot nya dan yang akan kembali ke tenda Mina. Jadi tidak perlu berdesakan. Dan juga di dalam terowongan Mina ada eskalator jalan utk memudahkan para manula dan yg berkursi roda. Ketika kita mau lempar jumrah pun dibagi perlantai. untuk Asia kita dapat di lantai 3...JArak antara tenda Mina ke tmp lempar jumrah -/+ 4km jadi kalau PP sekitar 8km..lumayan bakar kalori :)

Setelah selesai lempar jumrah pertama , kami langsung tahalul..dan akhirnya sdh boleh mandi dan berganti pakaian krn selama 3 hari setelah sampai di Mina kami tdk boleh berganti pakain, memakai wangi2an sampai kita selesai melaksanakan lempar jumrah yg pertama kali nya. Lempar Jumrah dilakukan sebanyak 3x.








Alhamdulillah ya Allah, diusia saya yg masih muda sdh bisa menikmati dan sdh bisa menunaikan ibadah Haji yaitu rukun islam ke-5. Banyak hal yang saya dapat dari perjalanan cinta saya ke rmh Allah.

Saya semakin percaya bahwa Haji/Umrah adalah krn kekuatan Niat kita sebagai umat Muslim utk ke Baitullah baik Niat Haji maupun Umrah & selebihnya adalah Allah yg Memampukan & Memantaskan.
Ketika saya b'ibadah Haji,saya melihat beberapa karakter2 dari para jamaah2 Haji. Ada yg memiliki karakter tdk mau antri,ada yg egois tdk mau menolong sesama saudara Muslim nya, ada yg msh menyombongkan harta nya, blm lg yg tdk pernah b'syukur selalu sj komplain, tapi knp mereka bisa berangkat Haji?
Mungkin memang mereka tdk lebih baik dari kita secara kasat mata kita tapi bisa jd sedekah mereka lebih besar, membaca Al Qur'an serta sholat mereka lebih rajin dsb. Jd Allah lah yg memantaskan mereka utk berHaji.
Tak luput jg dari pandangan saya beberapa jamaah Haji dari beberapa negara lain yg tidur di jln atau di masjid yg secara ekonomi pun tdk mampu sewa hotel atau pun Apartement, tp sekali lg krn kekuatan Niat mereka, mereka pun dpt menunaikan Ibadah Haji krn Allah lah yg memampukan mereka utk berHaji.
Jd jgn pernah mempertanyakan "Knp org itu bisa berHaji, pdhal tdk lbh baik dari kita", tapia pertanyakan kpd diri kita "Knp kita blm berHaji,bagamana dgn Niat kita" .
Niat kan lah utk ber ibadah Haji/Umrah selagi msh Muda & msh diberikan Umur panjang serta Kesehatan.
















 









1 comment:

Unknown said...

subhanalloh . ^_^ semoga segera di pantas kan untuk berkunjung kesana ^_^

Powered by Blogger.